Makna Dibalik Bacaan Doa Menyembelih Kurban
Pelaksanaan menyembelih hewan kurban dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha atau 10 Dzulhijjah yakni setelah melangsungkan salat Id, dan dilaksanakan dalam tiga hari tasyrik yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Menyembelih kurban tak hanya dilakukan sebagai cara untuk menyempurnakan ibadah, namun juga memperingati kisah Nabi Ibrahim saat mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih putranya, Ismail.
Tata cara penyembelihan hewan kurban tersebut adalah sebagaimana perincian berikut.
1. Menggunakan alat peralatan penyembelihan yang sudah diasah dan tajam.
2. Binatang yang akan disembelih direbahkan, kemudian kakinya diikat dan dihadapkan ke sebelah rusuknya yang kiri agar mudah dijagal.
3. Penyembelih menghadapkan diri ke arah kiblat, begitu pula binatang yang akan disembelih.
4. Penyembelih memotong urat nadi dan kerongkongan yang ada di kiri dan kanan leher hewan kurban sampai putus agar lekas mati. Urat kerongkongan adalah saluran makanan. Kedua urat hewan tersebut harus putus.
5. Saat menyembelih hewan kurban, petugas penyembeli membaca runtutan doa sebagai berikut:
Membaca basmalah terlebih dahulu:
Bimillahi Allahu Akbar (Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah yang Maha Besar)
Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali, lafalnya dapat ucapkan sebagai berikut:
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
"Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd"
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
Kemudian, membaca salawat nabi, redaksinya dapat lafalkan sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
"Allahumma shalli alaa sayyidina muhammad, wa alaa ali sayyidinaa muhammad."
Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
Selanjutnya, membaca doa menyembelih hewan:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
"Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm" Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
6. Untuk hewan kurban yang lehernya agak panjang, maka menyembelihnya harus di pangkal leher sebelah atas agar ia lekas mati.
7. Untuk binatang yang tidak dapat disembelih lehernya karena liar atau jatuh ke lubang sehingga sulit disembelih, maka penjagalannya dapat dilakukan di mana saja di badannya, asalkan kematian hewan itu disebabkan karena sembelihan, bukan atas sebab lain. Penyembelihan dengan menyebut nama Allah SWT.
8. Setelah hewan kurban benar-benar mati, barulah boleh dikuliti
Bacaan Doa Menyembelih Hewan Qurban
بِسْمِ اللَّه اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اَللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، هَذَا عَنِّي
“Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma hadza minka wa laka, Hadza ‘annii”
“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, (ternak ini) dari-Mu dan untuk-Mu. Qurban ini dariku.” (HR. Muslim dan Baihaqi)
Jika menyembelihkan hewan qurban milik orang lain, maka pada bacaan “qurban ini dariku” (هَذَا عَنِّي) diganti dengan “qurban ini atas nama fulan” (هَذَا عَنْ فُلَانٍ), sebutkan nama yang memiliki hewan qurban tersebut
Atau memakai tata cara niat dan doa dibawah ini :
Lafadz Niat Kurban
Nawaitu an aj'ala Hadzihi Syata/Baqorota Udhiyatan Lii Nafsii Sunnatan Muakadatan Lillahi ta'alaa
" Aku berniat menjadikan Kambing / Sapi ini untuk diri saya sebagai kurban sunnah muakad karena Allah ta'alaa"
Lafadz Niat Menyembelih Hewan Kurban
BISMILLAH NAWAITU AN ADZBAHA HADZIHI UDHIYATA LILLAHI TA'ALAA
" Dengan menyebut Nama Allah Aku berniat menyembelih hewan kurban ini karena Allah ta'alaa"
Doa sebelum Menyembelih Hewan Kurban
Caranya dibaca setelah berniat:
BISMILLAH ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ALLAHU AKBAR
ALLAHUMMA MINKA WAILAIKA FATAQOBBAL HADZIHILUDHIYATA NI'MATAN MINKA 'ALAYYA WATAQOROBTU ILAIKA FATAQOBALHAA
" Dengan menyebut Nama Allah Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar
Yaa Allah limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad Allah Maha Besar
Yaa Allah hewan kirban ini nikmat dari-Mu dan dengan ini aku bertaqorub pada-Mu maka terimalah Kurban ini karena nikmat dari-Mu atasku dan aku mendekat pada-Mu
Maka terimalah."
(Makna Doa Menyembelih Hewan Qurban)
1. Membaca Bismillah
Doa adalah rangkaian ritual terakhir saat menyembelih hewan Qurban. Untuk mengawali doa maka diawali dengan “bismillah” (بِسْمِ اللَّه) yang artinya “dengan nama Allah”.
Dalam hal ini ketika mau menyembelih hewan, kita lakukan karena untuk Allah yang disaksikan oleh Allah.
2. Membaca Takbir
Setelah itu, kita baca “takbir” (اللَّهُ أَكْبَرُ) yang artinya “Allah Maha Besar”.
Hal ini sebagai bukti rasa syukur dan pujian kepada Allah atas hidayah, taufiq, dan nikmat-nikmat-Nya.
. Bacaan “Minka”
3. Kemudian, kata “minka” (مِنْكَ) yang artinya “dari-Mu”.
Ini agar tumbuh kesadaran pada orang yang berqurban bahwa hewan disembelih adalah berasal dari Allah.
Dia-lah yang memberi dan mengkaruniakan binatang-binatang ternak bagi manusia, supaya mereka bersyukur kepada-Nya. Semua harta yang ada pada kita sesungguhnya hanya titipan yang sewaktu-waktu bisa saja diambil lagi oleh-Nya.
4. Bacaan “Laka”
Adapun bacaan “laka” (لَكَ) yang artinya “untuk-Mu atau karena-Mu”.
Hal ini memberi gambaran keiklasan yang harus ditanamkan bagi orang yang berqurban.
Kerelaannya untuk memberi dan membantu mereka yang kekurangan. Dengan ucapan kata ini, hendaknya orang yang berqurban menegaskan pada dirinya, “Saya berqurban ini ikhlas karena-Mu, dan sebagai wujud kepedulianku terhadap hamba-hamba-Mu.”
5. Bacaan “Hadza ‘Annii”
Kemudian bacaan “Hadza ‘Annii” (هَذَا عَنِّي) yang artinya “Qurban dariku”.
Hal ini menjadi sebuah doa dan harapan agar Allah berkenan menerima ibadah qurban kita. Setelah upaya kita untuk berbuat ikhlas.
Wallahu a'lam
Semoga Bermanfaat
Barokalloh, terima kasih mas kyai
ReplyDeleteMugi tansah tinetepan sehat
Aamiin Yaa rabb, semoga panjenengan juga selalu sehat, murah rizki, dijauhkan dari segala bala, dan istiqomah ibadah
Delete