Posts

Makna Zuhud

Image
Baca juga : • Sabda Nabi Tentang Fitnah Sara • Berjumpa Arwah Orang Yang Telah Wafat • Secangkir Kopi  • Gugurnya Fadilah Berjamaah Suatu hari, ada seorang santri yang gelisah terkait makna zuhud, sehingga santri ini memberanikan diri bertanya Kiai Abdul Jalil Mustaqim Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah Tulungagung. “Mbah Kiai, apa yang dimaksud zuhud dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin?” tanya santri penuh penasaran. “Kamu belum paham ya?” Kiai Jalil balik bertanya. “Belum, Mbah Kiai,” jawab santri. “Sekarang kamu ke sana. Itu ada bak mandi, kamu isi sampai penuh ya,” perintah Kiai Jalil. “Injeh, Mbah Kiai. Siap!,” jawab santri. Santri itu kemudian mengisi dua bak mandi yang besar itu. Santri itu menimba air dari sumur yang tak jauh dari bak mandi. Karena begitu penasaran dengan makna zuhud, santri ini tidak terasa sudah mengisi secara penuh bak mandi itu. Capek, tentu saja. Tapi itu tak dirasakan sedikitpun oleh santri itu. “Sudah selesai Mbah Kiai. Dua bak mandi sudah penuh semua.” Santri itu me...

Lebih Mulia Dari Syuhada'

Image
Baca juga:  • Bergembira lahirnya Sang Cahaya • Kerudung Dewi Aisah • Allah Diantara Kepentingan 

Antara Hisab Dan Ru'yah Hilal

Image
Baca juga: • Larangan Mencerirakan Dosa Diri Sendiri • Berjumpa Dengan Arwah Orang Yang Telah Wafat

NGOPI ( Ngopeni Ati)

Image
Baca juga:  • Wali Malamatiyah • DOA Kehancuran Yang Paling Sering Di Panjatkan • Lebih Mulia Dari Syuhada Dewasa ini banyak orang menyebut ulama' bergelar ulama', namun demikian orang orang awam sering dibuat bingung tentang predikat ulama tersebut. Bahkan tidak jarang yang tertipu dengan ucapan, slogan, penampilan dan perilaku dari ulama'. Seorang yang berjubah dengan lisan yang menebar kebencian, profokasi, takbir pemuas nafsunya apakah layak disebut ulama'. Untuk mengetahui ulama' yang harus diikuti sebagai pewaris Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam dengan akhlak yang mulia, adalah sebagaimana yang termaktub dalam kitab nashoihul 'ibad karya Sheikh Nawawi al Bantani. ulama itu ada 3 macam: 1.ulama yang menguasai hukum-hukum Allah ta'ala, mereka adalah para pemegang/ahli fatwa. 2.ulama yang hanya ma'rifat kepada Zat Allah saja, mereka adalah para Hukama (orang-orang bijak/sufi). Maka didalam bergaul dengan mereka terjadi pencerahan Akhlak, ka...

Shalat Nisfu Sya'ban

Image
Baca juga : • Rahasia Dibalik Syaiun Lillahi Al Faatihah • Larangan Memceritakan Dosa Diri Sendiri • Sabda Nabi Tentang Fitnah Sara • Berjumpa Arwah Orang Yang Telah Wafat Shalat Sunnah Nisfu Sya'ban bisa dilakukan oleh setiap muslim baik itu laki-laki maupun perempuan di pertengahan bulan Sya'ban atau di malam tanggal 15 pada bulan Sya'ban. Adapun untuk hukum Shalat Sunnah Nisfu Sya’ban ini berdasarkan Hadist Shahih yang di riwatkan oleh Ibnu Majah yang berbunyi, "Apabila telah datang malam Nisfu Sya’ban maka kamu Shalatlah pada malamnya dan kerjakanlah puasa pada siangnya maka sesungguhnya Allah akan turun pada malam itu sampai terbenamnya matahari ke langit dunia, lalu Allah SWT berfirman: tidaklah seseorang yang memohon ampun kepada-Ku kecuali akan Ku (Allah) ampuni dia, tidaklah seorang hamba memohon Rizeki kepada-Ku maka akan aku berikan Rezeki kepadanya, tidaklah seseorang memohon dihindarkan dari bala kecuali akan Ku berikan kesehatan dan tidaklah permohonan ...

CARA MENIPU UMMAT

Image
Baca Juga: • Ngopi Ngopeni Ati • Wali Malamatiyah • Makna Zuhud • Sabda Nabi Tentang Fitnah Syara CARA MENIPU UMMAT INI ADALAH MELAKUKAN FRAMING UNTUK MEMBANGUN OPINI DAN TERUS MEMBUAT PROVOKASI Misalnya soal isbal.. dibuatlah meme-meme dengan memotong sebuah hadits agar terbangun kesan haramnya isbal secara mutlak. Selain dipotong, juga dibuat terjemahan yang disesuaikan dengan hawa nafsunya. Lalu menakut nakuti dengan tipuan buatannya. Maka hadits yang bicara sarung, diarahkan kepada celana. Hadits yang larangan sombong dengan kainnya, diarahkan kapada haram panjang kainnya. Dan lain lain perbuatan nista untuk menipu ummat. Perhatikan hadits dalam meme, dan bandingkan dengan hadits aslinya:  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَسْفَلَ مِنْ الْكَعْبَيْنِ مِنْ الْإِزَارِ فَفِي النَّارِ Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "KAIN SARUNG yang berada diba...

Rahasia Dibalik " Syaiun Lillahi al-Faatihah"

Image
Baca juga : • Larangan Menceritakan Dosa Diri Sendiri  • Berjumpa Dengan Arwah Orang Yang Telah Wafat • Umar al-Faruq • Fikih Dan Tasawuf

Larangan Menceritakan Dosa Diri Sendiri

Image
Baca topik : • Berjumpa Arwah Orang Yang Telah Wafat • Fikih Dan Tasawuf  • Suami Pintu Surga Istri • Hubungan Badan Suami Istri Itu Sedekah 

Sabda Nabi Tentang Fitnah Sara

Image
• Berjumpa Dengan Arwah Orang Yang Telah Meninggal • Umar al Faruq • Setelah Bubungan Badan Suami Istri

Asal Usul Do'a Qunut

Image
Baca juga topik: • Gugurnya Fadillah Pahala Berjamaah • Berjumpa Arwah Orang Yang Telah Wafat • Rasulullah Dan Seorang Pengemis Peristiwa ini terjadi pada bulan shafar tahun ke 4 Hijriyah. Ketika itu datang Abu Barra 'Amir bin Malik menemui Rasulullah di Madinah, oleh beliau diajak kepada Islam. Ia tak menyambutnya, namun juga tak menunjukkan sikap penolakan. Kemudian dia berkata: “Wahai Rasulullah, seandainya engkau mengutus sahabat²mu kepada penduduk "NAJD" untuk mengajak mereka kepada Islam, aku berharap mereka akan menyambutnya.” Beliau berkata: “Aku mengkawatirkan perlakuan penduduk NAJD atas mereka.” Tapi kata Abu Barra: "Aku yang menjamin mereka.” Kemudian Rasulullah mengutus 70 orang sahabat ahli baca al Qur'an, termasuk pemuka kaum muslimin pilihan. Mereka tiba di sebuah tempat bernama Bi'r Ma’unah, sebuah daerah yang terletak antara wilayah Bani Amir dan kampung Bani Sulaim. Setibanya di sana, mereka mengutus Haram bin Milhan, saudara Ummu Sulaim bi...