Gugurnya Fadhillah/ Pahala Berjamaah

Baca juga:
Shalat berjamaah sangat besar sekali fadilahnya, karena itu maka dalam sholat berjamaah mamum harus menjaga hal hal yang dapat menggugurkan pahala berjamaah.

( فائدة ) قال في الخادم : کل مکروه في الجماعة یسقط فضلها. ھ .
Imam Zarkasyi didalam kitabnya " Al-Khodim " mengatakan : Setiap yang dimakruhkan didalam Sholat berjama'ah, mengakibatkan gugurnya ( batalnya ) fadhilah sholat jama'ah.
وفي ذلك صور منقولة
Di antara contoh - contohnya :
(الأولی ) إذا قارن الإمام في الأفعال.
1. Makmum membarengi Imam didalam sifat-sifat sholat yang berupa perbuatan seperti ketika turun untuk rukuk, bangun dari rukuk dst.
( الثانیة ) إذا تقدم علیه "من باب أولی"
2. Makmum mendahului Imam.
(الثالثة ) إذا فارقه
3. Makmum mufaroqoh dari Imam.
( الرابعة ) إذا نوی الإقتداء في أثناء صلاته
4. Niat bermakmum ditengah-tengah sholat ( niat bermakmumnya tidak ketika takbirotul ihrom ).
( الخامسة ) إذا وقف منفردا خلف الصف
5. Makmum berdiri sendirian ( mencil ) dibelakang shof ( tidak ada teman yang berdiri satu shof ).
( السادسة ) صلاة القضاء خلف الأداء وعکسه صرح بها فی الخادم أخذا من قوله خلاف الأولی.
6. Sholat Qodho bermakmum kepada Imam yang sholat Ada dan sebaliknya.
( السابعة ) صلاة النافلة المطلقة في الجماعة فإنها
لا تستحب فیها کما في الروضة، قال الأسنوي في ألغازه وإذا لم تکن مستحبة فلا ثواب فیها.
7. Sholat sunnah yang tidak disyari'atkan berjama'ah dilakukan dengan berjama'ah sepeti sholat dhuha, sholat hajat, sholat witir ( kecuali sholat witir yg mengiringi sholat tarawih ), sholat tahajjud dan sholat sholat sunnah lainnya yang tidak ada anjuran dari syara' untuk dilaksanakan secara berjama'ah, maka sholat sholat tersebut jika dilaksanakan secara berjama'ah hukumnya boleh ( sah ) akan tetapi tidak berpahala jama'ah ( pahalanya sama dengan dikerjakan secara sendiran ).
Sholat sholat sunnah yang di anjurkan untuk dikerjakan secara berjama'ah itu hanya ada 5 yaitu : 1. Sholat hari raya, 2. Sholat gerhana, 3. Sholat Istisqo, 4. Sholat Tarawih dan 5. Sholat witir yang mengiringi sholat tarawih.
( الثامنة ) الشروع في صف قبل إتمام ما أمامه
8. Mendirikan ( mengadakan ) shof baru padahal shof didepanya belum sempurna.
9. Wa Ghoru zalika mim makruuhaatil jamaa'ah.

Menurut mazhab Hambali : Tidak shah jama'ah dan batal sholatnya ' Makmum berdiri disebelah kiri Imam pada keadaan memungkinkan untuk berdiri disebelah kanan Imam, sedang menurut mazhab syafi'i hanya makruh, oleh karena itu utamakan sebelah kanan Imam ( jangan sampai sebelah kiri lebih panjang dari sebelah kanan ) kecuali karena kondisi tempat.

Wallahualam

Semoga bermanfaat

Baca juga :

Comments

Popular posts from this blog

Wali Malamatiyyah

Bait Syair Yang Terukir Di Gembok Makam Rasulullah SAW

Pemimpin Cerminan dari Rakyatnya