Kunci Surga
Baca topik menarik:
Alangkah pemurahnya Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Alangkah besarnya nilai agama Islam ini, dan alangkah agungnya nilai iman.
Betapa baiknya Agama ini karena kunci Surga kita sudah dikasih tau Miftahul Jannah sementara kita tidak tau kuncinya Neraka.
Jadi kalau kamu masuk Neraka kebangeten, karena yang kita punya "kuncinya Surga, kita tidak punya kunci Neraka".
Jadi kalau kita baca Hadist :
مفتاح الجنة لآ إله إلا الله
“Anak kunci surga itu adalah ikrar 'Tiada Tuhan selain Allah.”
(Hr Ahmad).
Kita ituu syukur-nya luar biasa, begitu baiknya Rasulullah sampai², kunci Surga di kasih tau, itu kan luar biasa.
Coba ketika membaca ayat kutipan al Baqarah ayat 185 :
َيريد ٱلله بكم ٱلْيسر ولا يريد بكم ٱلعسر
yuridullahu bikumul-yusra wa la yuridu bikumul-'usra...
"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu".
Kita baca kalimat Tauhid kan hanya butuh waktu setengah menit, mungkin tidak ada لا اله الا الله محمد رسول الله waktu yang sesingkat itu bisa menghapus kekafiran dimasa lalu.
Jadi misalnya orang kafir 70 tahun, itu terhapus kekafirannya hanya dengan singkat melafadzkan لا اله الا الله محمد رسول الله dan waktu pas dia melafadzkan Syahadat ini momen paling dikenang ketika nanti di akhirat, وَٱلْعَصْرِ demi waktu.
Jadi artinya apa?
Momen terbaik kita adalah ketika melafadzkan itu dan kalimat itu mudah dan sah asal belum yughorgir, (ajal belum ditengorokkan) sah, dan tanpa syarat.
Misalnya sholat harus suci, harus nutupi aurat, harus melakukan rukun dan syarat.
Betapa Agama ini mudah, kalimat yang bisa menghilangkan kekafiran kemudian tidak banyak syarat, coba kalau kamu mau sholat syaratnya kan macam-macam, mau zakat syaratnya macam², tapi kalau mau Syahadat tanpa syarat.
Yang masyhur itu khawarij, khawarij itu kelompok yang sangat Sholeh secara dzahir, Ibadahnya kata Rasulullah 'Puasa kamu Sahabat tidak sehebat Puasanya orang khawarij, Ibadah kamu tidak sebanding Ibadahnya kaum khawarij tapi mereka sangat biadab dan diantara kesholehan yang berlebihan ini, kalau diajak memusuhi sesama Islam semangat tapi diajak memusuhi yang jelas salah tidak semangat", ini kelompok yang kita di peringatkan Nabi untuk sangat menghindari.
Karena logikanya jelas, orang yang kafir saja inginnya Nabi menjadi muslim dengan di ajarkan Syahadat, tapi ini orang yang sudah muslim seleranya khawarij dengan murah meriah mengeluarkan dari Islam mereka yang tidak sefaham.
Perbuatan Tahlilan kafir, Tawassul kafir, ngalap berkah kafir, Di Kuburan kafir, pegang akik kafir, apa saja menjadi kafir.
Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda :
“Tahanlah dari kalian (jangan menyerang) orang ahli La ilaha ilallah (yakni orang muslim) janganlah kalian mengkafirkan mereka karena suatu dosa” pada riwayat yang lain dengan redaksi kalimat “Janganlah kalian mengeluarkan mereka dari Islam karena suatu perbuatan”.
(Hr Ath Thabrani).
Inginnya Nabi saw itukan tentu dari kafir menjadi Muslim, ini yang sudah Islam menjadi kafir...
"Barangsiapa memanggil dengan sebutan kafir atau musuh Allah padahal yang bersangkutan tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali kepada penuduh".
(Hr متفق عليه).
والله اعلم
Toyiibb
ReplyDeleteStay di NU kaffahh
Terima kasiihh ilmun
Alhamdulillah, semoga istiqomah
ReplyDelete