DOA KEHANCURAN YANG PALING SERING DIPANJATKAN

Berdoa adalah bentuk  permohonan kita karena ketidak berdayaan sebagai hamba yang penuh dengan kelemahan.

Namun doa bukan hanya sekedar yang dipanjatkan melalui lisan setelah ibadah, tapi bentuk juga doa bisa dipanjatkan tanpa kata-kata seperti niat, fikiran, rasa ataupun tindakan. Bakan bentuk doa yang dipanjatkan melalui tindakan adalah adalah bentuk doa yang paling mustajab dan paling cepat balasannya.

Semisal engkau berdoa dengan lisan 1000x dengan kata-kata "Ya Allah jadikanlah diriku hamba yang dermawan", akan kalah dengan 1x doa dengan tindakan langsung "Memberi" (walau tanpa kata-kata).

Banyak orang merasa kesulitan, sempit, banyak masalah, dan lain sebagainya dalam kehidupannya lalu  berkata "Apa salah dan dosaku sehingga hidupku seperti ini.."
Memang.. mungkin hidupmu seperti itu bukan karena sebuah dosa, tapi hidupmu seperti itu karena "DOA" yang kamu panjatkan lewat fikiran atau tindakan.. dan Allah cepat mengijabah doamu lewat tindakanmu yang tidak engkau sadari.

Sadarilah mulai sekarang bahwa:

Ketika engkau mencela atau memaki  seseorang, sejatinya engkau telah berdoa "Ya Allah, busukkanlah mulutku".

Ketika engkau menggunjingkan seseorang, sejatinya engkau tengah berdoa "Ya Allah berikanlah aku makanan dari bangkai".

Ketika engkau berfikir "Saya nggak mau memberi dia..", sejatinya engkau tengah berdoa "Ya Allah miskinkanlah aku dan persempitlah rezekiku.."

Ketika engkau cemberut dengan suami atau istrimu, sejatinya engkau tengah berdoa "Ya Allah jauhkanlah aku dengan dia".

Ketika seorang istri memarahi suaminya, sejatinya ia tengah berdoa "Ya Allah ceraikanlah aku dengan suamiku.."

dan sebagainya...

Begitupun dengan tindakan-tindakan kebaikan, ketika seorang istri memasak untuk suaminya, sejatinya ia tengah berdoa "Ya Allah berilah kekuatan dan kesehatan bagi suamiku".

Ketika seorang suami memberi nafkah kepada istrinya, sejatinya ia tengah berdoa "Ya Allah lapangkanlah rezekiku dan keluargaku.."

Dan sebagainya...

Doa dalam bentuk niat, fikiran, perasaan dan tindakan memang jarang difahami dan disadari banyak orang, padahal hasil-hasil kehidupan ini adalah karena hasil dari doa-doa itu semua.

Setelah membaca dan merenungkan tulisan ini, mulailah berhati-berhati dengan apa yang kamu niatkan, fikirkan, rasakan dan lakukan, panjatkanlah semua itu dalam bentuk yang baik-baik dan mulia, agar kehidupanmu juga menjadi mulia.

Hidup ini adalah tentang "DOA" yang baik atau yang buruk yang kamu panjatkan tanpa engkau sadari.. dan DIA sang Mujib selalu mengabulkan setiap "DOA" yang baik ataupun yang buruk yang dipanjatkan hambanya itu sendiri. Oleh karenanya DIA tetap maha suci dan tidak akan pernah bisa "Disalahkan".

Jika hidupmu sempit, Jangan lagi bertanya "Apa salah dan dosaku.." tapi tanyakanlah "Apakah doa-doa yang selama ini tidak aku sadari lebih banyak doa yang buruk..?".

Wallahu a'lam bishawab.

Baca Juga: 

Comments

Popular posts from this blog

Wali Malamatiyyah

Bait Syair Yang Terukir Di Gembok Makam Rasulullah SAW

Pemimpin Cerminan dari Rakyatnya