Karomah Umar bin Khatab

Baca topik iki: 
• kisah Cinta Mengharukan putra Sahabat Abu Bakar
• Kantong Wasiat Sahabat Abu Hurairah


Menjadi Khalifah selama kurang lebih 9 tahun ada kisah² yang tidak hanya sebatas penaklukan dan kebijakan-kebijakannya. Namun ada yang Allah berikan secara khusus kepada Umar bin Khattab sebagaimana terdapat dalam kitab Tarikh Khulafa. Membuat pasal khusus tentang karamah² Umar bin Khattab.
Diera Khalifah Umar, ditujuklah Amar bin Ash sebagai gurbenur Mesir, Suatu ketika penduduk Mesir datang menemui Amr bin Ash pada saat sudah masuk salah satu bulan yang dianggap sakral oleh penduduk setempat.
Orang² Mesir itu berkata, “Wahai Gubernur, sesungguhnya Nil ini memiliki kebiasaan dimana dia tidak akan mengalir kecuali dengan tradisi tersebut!
Amr bin Ash berkata : “Tradisi apakah itu?”
“Jika masuk tanggal sebelas bulan ini, kami akan mencari seorang perawan ke rumah orang tua mereka. Lalu kami minta kedua orang tuanya untuk memberikan perawan itu kepada kami dengan suka rela. Kami hiasi perawan itu dengan baju dan hiasan yang paling indah, kemudian kami lemparkan dia ke sungai Nil ini,” jawab penduduk.
"Ini tidak mungkin dilakukan dalam Islam,karena sesungguhnya Islam mengahpus tradisi lama yang meyimpang dari syariat,” kata Amr bin Ash.
Amr bin Ash dengan cepat beliau mengambil keputusan dengan berkirim surat kepada khalifah Umar di Madinah mengabarkan kondisi kekeringan yang dialami penduduk Mesir. Hingga kebanyakan penduduk berencana untuk melakukan hijrah. Dalam surat itu dia menerangkan bahwa mereka ditimpa musibah akibat apa yang saya katakan (tradisi lama yang meyimpang). Dan sesungguhnya saya mengatakan kepada mereka bahwa Islam telah menghapus tradisi masa lalu.
Umar menulis balasan kepada Amr bin Ash yang diDalam surat itu Umar menulis :
"Sesungguhnya saya telah mengirim kepadamu dalam suratku satu nota (catatan kecil) maka lemparlah nota kecil itu ke Sungai Nil.
Tatkala surat Umar sampai di tangan Amr bin Ash, dia membukanya. Ternyata di dalamnya berisis tulisan sebagai berikut.
"Dari hamba Allah, Amirul Mukminin, Umar bin Khattab. Amma Ba’du.
"Jika kau (sungai Nil) mengalir karena dirimu maka janganlah engkau mengalir. Namun jika yang mengalirkanmu adalah Allah, maka mintalah kepada Allah yang maha kuasa untuk mengalirkanmu kembali."
Amr bin Ash kemudian melemparkan surat itu ke Sungai Nil. Allah Subhanahu Wata’ala akhirnya mengalirkan air Sungai Nil dalam satu malam. Dengan terjadinya peristiwa itu, Allah telah menghancurkan tradisi jahiliyah dari penduduk Mesir hingga sekarang.
Rasulullah dalam banyak kesempatan memuji sahabat Umar. Karena ketegasannya, Umar ditakuti oleh setan sehingga setan tidak berani melalui jalan yang dilewati sahabat Umar sebagaimana riwayat berikut :
“Rasulullah bersabda: "Demi Allah, Zat yang diriku berada di genggaman-Nya, tiada satu setan yg menjumpaimu (Umar) di salah satu jalan yg luas, melainkan ia akan mencari jalan lain yg tidak kamu lewati,.
(Hr متفق عليه)

Diriwayatkan bahwa sebab kelembutan malaikat Munkar dan Nakir terhadap orang beriman di alam kubur adalah ketika Sayyidina Umar bin Khattab wafat, lalu dimakamkan dan masyarakat yang mengantarkan jenazahnya meninggalkan makam, Ali memilih bertahan. Ia mengawasi kubur untuk mendengarkan percakapan Sayyidina Umar ra dan dua malaikat kubur."
Ali bin Thalib ra duduk di atas pekuburan beberapa saat, ketika semua para sahabat telah kembali ke rumahnya masing², setelah itu Ali pulang.
Beberapa sahabat menemui beliau dan bertanya kepada sayyidina Ali : "Wahai Ali apa yang kau lakukan tadi duduk di pekuburan sayyidina umar bin khattab di saat semua para sahabat telah pulang ?
Berkata sayyidina Ali : "Betul, saya duduk di pekuburan Umar ingin tahu “Apa sih yang terjadi kepada Umar di dalam kuburannya setelah ia meninggal dunia”.
Apa yg terjadi wahai Ali ?, bertanya para sahabat penasaran.
"Aku dapati , Umar bin Khattab di datangi malaikat Munkar dan Nakir, untuk ditanyakan siapa Tuhanmu, siapa Nabi mu.
Lalu Apa yg terjadi wahai Ali, tanya sahabat …?
"Ali menjawab : "Ketika Umar bin Khattab di datangi malaikat Munkar dan Nakir untuk ditanya Ya Umar siapa Tuhan Mu, siapa Nabi mu.
Maka Umar malah "membentak" malaikat munkar dan nakir ."Kalian bertanya kepadaku tentang siapa Tuhanku dan siapa Nabiku? Hah…
Selama ini aku berjuang bersama Nabi dan tidak kenal siapa Tuhanku dan siapa Nabiku ? Lalu kalian masih menanyakan siapa Tuhanku dan Siapa Nabi ku?
"Kalian berdua: Siapa Tuhan kalian ?.
Terdiam kedua malaikat munkar dan nakir.
Lalu Umar bin khattab ra berkata : Wahai dua malaikat kubur, aku peringatkan kalian dan berwasiat kepada kalian agar setelah ini kalian jangan mendatangi orang beriman dengan bentuk yang menyeramkan ini. Kurangilah sisi menyeramkannya itu karena ketika melihat kalian dengan bentuk seperti ini aku takut dan sangat terkejut. menyeramkan. "Aku , Umar bin Khattab seumur hidup belum pernah merasakan ketakutan ketika melihat wajah yang sangat menakutkan seperti wajah kalian, bagaimana dengan orang islam lainnya yang lebih lemah dari saya? "Padahal aku adalah sahabat Rasulullah. Bagaimana dengan yang lain ketika melihat kalian berdua seperti ini?” kata Umar kepada keduanya.
"Baik, kami mendengar dan patuh. Kami takkan melanggar perintahmu, wahai sahabat Rasululah,” jawab kedua malaikat itu.
Sejak saat itu, Malaikat Munkar dan Nakir berpenampilan lebih ramah kepada jenazah baru dari kalangan orang yang beriman demi menjalankan amanah dan wasiat dari Sayyidina Umar . Mendengar itu, Sayyidina Ali memuji jasa Umar .
فقال سيدنا علي رضي الله عنه والله ما يزال عمر ينفع الناس في حياته ومماته
“Sayyidina Ali berkata: "Demi Allah, Sahabat Umar bermanfaat untuk manusia semasa hidup dan setelah wafatnya.
Berkat Umar bin khattab ra mudah²han kelak kita tidak melihat wajah munkar dan nakir yang sangat menakutkan dan menyeramkan. امين

Beliau juga kerap mendapat ilham dari Allah sehingga dapat mengetahui sesuatu yang ghaib atau belum terjadi. Allah juga memberikan karunia ini kepada umat terdahulu. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :
قد كان قبلكم في بني إسرائيل محدثون من غير أن يكونوا أنبياء فإن يكن في أمتي أحدٌ فعمر
"Pada umat sebelum kalian, yaitu pada Bani Israel terdapat sekelompok orang yang mendapat ilham dari Allah, tetapi mereka bukan kalangan nabi. Kalau terjadi di tengah umatku, maka orang itu adalah Umar,’”
(Hr Bukhari, Muslim).

(Tarikh Khulafa karya Imam Suyuti).
والله اعلم
Baca juga: 

Comments

Popular posts from this blog

Wali Malamatiyyah

Bait Syair Yang Terukir Di Gembok Makam Rasulullah SAW

Pemimpin Cerminan dari Rakyatnya