Level Energi Ahli Zikir dan Waliyullah

Baca juga:




Dalam pengertian umum, Waliyullah merujuk kepada kaidah “Laa ya’rifu al-Waly illa al-Waly (tidak mengetahui kewalian seseorang kecuali sesama wali). Kaidah ini, mempunyai pengertian ketika seseorang menduga orang lain adalah waliyullah, maka yang menduga juga waliyullah, demikian sebaliknya. Dengan merujuk pada pengertian tersebut, fakta ke-walian seseorang menjadi seolah tanpa bisa dipahami secara ilmiah. Tulisan saya ini, mencoba menjelaskan konsep ke-walian seseorang dari prespektif “teori vibrasi energi”.

Konsep waliyullah, kalau kita kaji memakai “teori vibrasi energi”, maka sangat ilmiah, dan memenuhi perangkat masuk akal. Sebagaimana kita tau, bahwa semua entitas di alam semesta adalah realitas energi, tak terkecuali manusia, sebagai bagian entitas alam semesta. 

Dalam al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat ke 30 mengenai kedudukan manusia sebagai khalifah fil Ardhi, merupakan sebuah kedudukan yang sungguh tinggi. Bisa jadi maksud dari kedudukan tersebut, bahwa manusia dibekali sebuah kemampuan, dimana energi manusia menjadi penentu keberadaan alam semesta. Maka, sangat memungkinkan, jika kualitas energi manusia dapat mengubah realitas di sekitarnya. 

Asumsi bahwa manusia sebagai penentu keberadaan alam semesta, tentu berhubungan dengan kualitas energi manusia itu sendiri, semakin baik energi manusia, maka efek positif dari keberadaannya terhadap kehidupan di sebuah wilayah lebih dirasakan manfaatnya. Untuk mengetahui ukuran vibrasi energi seseorang tersebut berkualitas tinggi, secara sederhana bisa dijawab jika keberadaan orang tersebut membawa dampak positif secara materi maupun spiritual bagi lingkungannya

kalau dibuat perbandingan akan menghasilkan perhitungan begini:

Satu Orang Ahli Zikir pada level energi 300 setara dengan 90.000 orang yang ghoflah (lalai hati dari mengingat Allah)

Satu Orang Ahli Zikir pada level energi 400 setara dengan 400.000 orang yang ghoflah

Satu Orang Ahli Zikir pada level energi 500 setara dengan 750.000 orang yang ghoflah

Satu Orang Ahli Zikir pada level energi 600 setara dengan 10 juta orang yang ghoflah

Satu Orang Ahli Zikir pada level energi 700 setara dengan 70 juta orang yang ghoflah

1 orang waliyullaah di level energi 1.000 setara dengan 12 orang ahli Zikir dengan level energi 700

Dari perbandingan ini, bahwa orang yg hatinya lupa pada Allah level energinya di bawah 200 adalah berenergi rendah atau force. Jadi, bila ada  Satu Orang Ahli Zikir dengan level energi misalnya 300, maka vibrasinya setara dengan 90.000 orang yg berenergi rendah. Jika, vibrasi seorang Ahli Zikir mencapai 700 maka sebenarnya ia telah menjadi pilar jagat untuk 70 juta orang pengguna energi rendah.

Wallahu a'lam

Baca juga topik:

Comments

Popular posts from this blog

Wali Malamatiyyah

Bait Syair Yang Terukir Di Gembok Makam Rasulullah SAW

Pemimpin Cerminan dari Rakyatnya