Imam Syafi'I Dituduh Makar


Baca topik ini juga: 


Siapapun tidak bisa terlepas dari tuduhan, apalagi tuduhan yang hanya berdasarkan hoaks (kabar yang tidak berdasar), termasuk para ulama besar, salah satunya adalah Imam Syafi'i.
Pendiri Mazhab Syafii yang dianut oleh mayoritas penduduk Asia Tenggara hususnya indonesia ini pernah dituduh makar dan berkomplot dengan para oposisi Syiah. 
Ketika Imam Syafi’i menjadi mufti di Yaman, fitnah kejam melanda dirinya. Saat itu ia difitnah sebagai pendukung Syi`ah oleh pendengkinya, Mutharrif bin Mâzin. Bahkan dia memprovokasi Khalifah Harun Ar Rasyid untuk menangkap Imam Syafi`i dan orang² Alawiyyin (العلويّن, sebutan bagi kaum atau sekelompok orang memiliki pertalian darah dengan Nabi Muhammad).
Diutuslah Hammad Barbari untuk menangkap Imam Syafi`i dan orang² alawiyin. Ia dirantai dengan besi bersama orang alawiyin dari Yaman hingga Raqqah, kediaman Harun Ar Rasyid. Bayangkan, betapa sengsaranya dirantai dengan besi dari Yaman hingga Baghdad.
Harun Rasyid merupakan bagian dari Dinasti Abbasyiah, dinasti yang berseteru dengan kelompok Syiah. Imam Syafii pun dijebloskan ke dalam penjara dan hampir dihukum mati, karena di-isukan berkomplot untuk menumbangkan khalifah.
Namun Imam Syafii mencoba berdiskusi dengan Khalifah. Sebagaimana dikisahkan dalam berbagai tarikh, Imam Syafii ditanya tiga hal, meliputi pemahaman terhadap al Quran, keilmuan astronomi dan nasab kaum Arab (Quraish).
Tak disangka, jawaban yang diberikan oleh Imam Syafi’i cukup mengena di hati khalifah, sekaligus menjadi bantahan atas tuduhan sebagai pengikut Syiah yang dialamatkan kepadanya. Ia dibebaskan dan diberi hadiah dinar, bahkan khalifah memintanya mengajar.
عن على بن أبى طالب قال رسول الله :
يظهر فى آخر الزمان قوم يسمون الرافضة يرفضون الإسلام
Dari Ali bin Abu Talib, Rasulullah bersabda :
"Di akhir zaman akan muncul kaum yang dinamakan Rafidhah, mereka akan menentang Islam"
Hadist ini ada dalam riwayat Imam Ahmad, sebagai catatan hadist ini dhoif (lemah) bukan palsu. Permasalahan yang dibicarakan dalam hadits, masih berada di dalam kawasan prinsip dasar umum tersendiri.
Namun begitu yang akan kita "bahas" qoul dari Imam Safi'i yang mashur dibicarakan dan diselewengkan oleh mereka yang tidak faham gaya dan karakter perkataan beliau.
Dalam kesempatan lain Imam Syafii pernah berkata :
"Sekiranya mencintai keluarga Rasul itu Syiah, maka saksikanlah wahai seluruh jin dan manusia bahwa aku ini adalah Syiah...!!"
Jika ucapan Imam Syafii yang ini diartikan dengan metode wahabi dalam mengartikan ucapan diatas tadi secara dungu, tentu kita akan menyimpulkan bahwa Imam Syafii adalah syiah.
Ucapan Imam Syafii ini-pun sering digunakan oleh syiah bahwa Imam Syafii adalah syiah, padahal bukan.
Jika Imam Syafii adalah Syi'ah tidak perlu beliau kalimatnya seperti itu. Beliau cukup berkata "Aku adalah Syi'ah", tanpa perlu embel² "jika mencintai ahlul bait/keluarga Rasulullah saw".
Imam Syafi'i berkata seperti ini untuk menghilangkan keraguan orang² dizaman itu yang mencintai keluarga Rasulullah /Ahlul Bait. Karena "dizaman" itu, diera beliau setiap orang yg mencintai ahlul bait akan dibilang syi'ah, sehingga orang menjadi ragu² untuk mencintai ahlulbait, karena takut akan di cap syi'ah.
Padahal yang mencintai ahlul bait tidak harus syi'ah tapi adalah semua umat Islam. Itu sebabnya Imam Syafii menegaskan untuk menjawab keraguan orang².
Namun nyatanya Imam Syafii bukanlah syi'ah. Beliau adalah Ahlus Sunah Wal Jama'ah. Demikianlah salah satu pengertian ucapan Imam Syafii yang sering diselewengkan makna zhahirnya oleh wahabi untuk menumbangkan mazhab, entah karena tidak mengerti atau sengaja demi memuluskan jalan mereka dengan menyelewengkan ucapan ulama dan tidak mengerti ucapan ulama.
Yang menjadi korban tentu orang² awam yang menjadi sasaran dakwah mereka untuk di tarik menjadi golongan mereka yg pada akhirnya akan "DIPAKSA" mengakui bahwa kedua orang tua Rasulullah saw masuk neraka dan mengakui bahwa Allah memiliki tangan, kaki, naik turun, bersemayam, menempati ruang tertentu نعوذبا لله من ذ لك

إياك نعبد وإياك نستعين
اهدنا الصراط المستقيم
صراط الذين أنعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالين
Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.
Tunjukilah Kami jalan yg lurus. (yaitu) jalan orang² yg telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yg dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yg sesat.
(Qs al Fatihah 5-7).
Sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi muhammad saw beserta keluarganya :
اللهم صل علـى سيد نا محمد وعلى أل سيدنا محمد وعلی أهل بیته

والله اعلم
Baca juga:

Comments

Popular posts from this blog

Wali Malamatiyyah

Bait Syair Yang Terukir Di Gembok Makam Rasulullah SAW

Pemimpin Cerminan dari Rakyatnya