SIBUKNYA RASULULLAH DI PADANG MAHSYAR

Topik penting untuk dibaca: 
Ketika kiamat telah tejadi, dan Manusia telah di bangkitkan kembali, kemudian dikumpulkan di padang mahsyar ada satu Manusia yang dimana nantinya paling sibuk di Akhirat

Sibuk untuk apa?

Sibuk untuk menyelamatkan umatnya.

Siapakah dia?

Dia adalah Rasulullah Muhammad SAW

Pada hari itu, seorang suami lari dari istrinya, istri lari dari suaminya, anak lari dari orangtuanya, orangtua lari dari anaknya, pasangan lari dari pasangannya, sahabat lari dari sahabatnya

ﻟﻜﻞ ﺍﻣﺮﺉ ﻣﻨﻬﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ

(Pada hari itu semua orang)
ﺷﺄﻥ ﻳﻐﻨﻴﻪ
(Sibuk mengurus diri sendiri).

Semua orang, Nabi Adam, Nabi Nuh, semua Nabi dan semua manusia pada hari itu sibuk dengan dirinya sendiri.

Tapi Rasulullah, satu-satunya Manusia yang pada hari itu sangat sibuk mondar-mandir. Sibuk yang luar biasa. Beliau sungguh sangat sibuk sekali.
Bagaimana sibuknya Rasulullah SAW,..

Ketika sedang di padang mahsyar Rasulullah sangat gelisah mencari² dan berkata, "Mana Umatku... Mana Umatku "

Dikumpulkanlah semua umatnya kemudian Nabi sujud kepada Allah dalam sujud yang sangat lama.
Hingga Allah mengatakan, "Ya Muhammad bangkitlah dari sujudmu, mintalah... Maka akan aku beri !"

"Ya Allah, aku tidak akan bangkit dari sujudku sebelum aku mendapatkan apa yang Engkau janjikan !"
"Wahai Muhammad, mintalah !"

"Ya Allah berikan aku kesempatan untuk memberi minum kepada umatku. Mereka kehausan Ya Allah, kasihan mereka kepanasan dibawah terik matahari."

Akhirnya Allah mengatakan, "Ya Muhammad, ini Telaga Al-Kautsar, beri minum kepada umatmu."

Beliau memanggil umat-umatnya untuk memberikan minum kepada mereka satu persatu.

"Wahai umatku.. Wahai umatku.."

Betapa luar biasa kepedulian Nabi kepada umatnya. Rasulullah sudah dijamin masuk Syurga, Syurganya syurga Firdaus. Sudah ditunjukkan kepadanya nikmat Syurga Firdaus. Tapi beliau tak rela, beliau ingin umatnya ikut bersamanya merasakan nimatnya Syurga tersebut.

Ditampakkan kehadapan beliau, "Ini Firdaus.. Ini Syurgamu wahai Muhammad."

Nabi tak tersenyum sedikitpun.

Beliau bertanya lagi
"Umatku dimana Ya Allah, ini Firdaus.. Umatku dimana Ya Allah "

"Mereka di padang Mahsyar."

Nabi langsung keluar dari Syurga mencari umatnya.
Ia memberi minum satu persatu.

"Wahai umatku.. Wahai umatku.. umatku.."

Betapa bahagianya Beliau...
Beliau ketemu umatnya bagaikan ketemu dengan kekasih yang sangat lama tidak berjumpa.

kemudian Beliau memberikan minum, yang dengan sekali teguk kita tidak akan merasa haus lagi selamanya.

Ketika seorang Ibu, Ayah, Kekasih meninggalkan kita, Rasulullah sibuk mencari kita.
"Dimana Fulan.. Dimana Fulan.."

Setelah memberi minum Rasulullah SAW sujud kembali.. Dengan Sujud yang sangat lama..
Sambil menangis dihadapan Allah.. "Ya Rabbi.. Ya Rabbi.. Ya Rabbi.."

Lalu Allah mengatakan
"Bangun Ya Muhammad. Akan Aku berikan apa yang kamu minta."

"Ya Allah, selamatkanlah umatku dari sirath.."

Allah berkata "Maka tunggulah diujung sirath."

Nabi menunggu kita diujung sirath, sambil mengatakan,
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺳﻠﻢ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺳﻠﻢ
"Ya Allah selamatkan.. Ya Allah selamatkan."

Maka yang amalnya banyak ia berhasil melewati sirath, ada juga yang jatuh ke dalam Neraka.

Ketika tahu umatnya masih banyak yang didalam Neraka, langsung ia sujud kembali dihadapan Allah, sujud yang sangat lama

Allah mengatakan "Ya Muhammad, bangkitlah, dari sujudmu. Apa yang kau inginkan "

"Ya Allah, selamatkanlah seseorang dari api Neraka yang didalam hatinya ada iman.. Walau sekecil biji kurma."

Akhirnya kata Allah "Selamatkan mereka."

Nabi langsung pergi ke pintu Neraka dan menyelamatkan mereka.

Ketika bertemu dangan Rasulullah SAW mereka dalam keadaan telah mendapatkan siksaan yang  luar biasa, wajah dan tubuh mereka rusak parah.

Rasulullah melihat mereka dengan air mata berlinang penuh kasih.
Memeluk mereka dan memasukkan mereka ke dalam Syurga.

Setelah selesai, Nabi kembali ke hadapan Allah. Dibawah Arsy-Nya Nabi SAW bersujud kembali dengan sujud yang sangat lama. Dalam sujud lama itu kemudian Nabi SAW menangis.

Allah berkata
"Ya Muhammad kenapa menangis? "

"Ya Allah selamatkanlah umatku dari api neraka yang didalam hatinya ada iman sekecil biji jagung !"

Maka keluarlah lagi sekian ribu sekian juta umat Nabi Muhammad SAW

Setelah itu Nabi kembali lagi ke Arsy Allah,
Ya Muhammad, bangkit. Apa yang engkau inginkan "

"Keluarkanlah umatku yang ada didalam neraka yang didalam hatinya ada iman sekecil biji sawi (Zarrah)"

Kata Allah "Aku izinkan."

Lari lagi Rasulullah ke Neraka menyelamatkan umatnya kembali.

Dan kembali bersujud lagi "Ya Allah,"

Kata Allah "Ya Muhammad, apa lagi ya Muhammad . Bukankah aku sudah menyelamatkan banyak dari umatmu..

"Ya Allah Demi kasih sayang-Mu yang engkau miliki. Selamatkanlah umatku yg mereka tidak punya amal, kecuali hanya mengatakan ﻻ ﺍﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ"

Kata Allah "Aku izinkan."

Nabi Muhammad kemudian lari lagi ke Neraka menyelamatkan kita dengan seizin Allah..

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻝ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ

Yaa Rasulullah
Yaa Habiballah
Yaa Shafiyallah
Yaa Khalilallah
Terkadang aku merenung
Masih pantaskah aku untuk merindukanmu..
Masih pantaskah aku mengharapkan syafaatmu...
Masih pantaskah aku untuk menunduk terucap lirih mengucapkan sholawat ketika namamu disebut

Di tengah deretan kesalahan yang telah kuperbuat?
Di tengah rangkaian kelalaian yang terus aku ukir
Di tengah kemaksiatan-kemaksiatan yang senantiasa menambah panjang deretan dosa-dosaku.

Ya Rasulullah Perkenankan aku mencintaimu semampuku.. Ya semampku..
Dengan segala kelemahan dan kenaifanku
Dengan segala kealphaan dan kelalaianku

Ya Rasulullah
Aku memiliki mimpi

Kelak ketika di Yaumul akhir
Aku akan memanggil engkau jauh di sudut sana
Di antara jutaan lautan manusia
Aku akan berteriak" Ya Rasulullah, Ya Rasulullah!!"

Dan aku berharap
Aku sungguh berharap
Engkau akan menoleh ke arahku, dan berkata “Itu umatku!”
Sungguh aku ingin ya Rasul
Aku ingin menjadi bagian dari barisan panjang umat yang mendapatkan syafaatmu

Aku ingin menjadi bagian umat yang berjubel menanti syafaat-Mu
Aku ingin menjadi bagian dari umat yang tersenyum berdiri di belakangmu
Salam cinta dari kami
Salam rindu dari kami
Salam harapan besar kami pada-Mu
Untukmu yaa Sayyidinaa yaa Rasulullah..
Jangan palingkan Wajah Mulia-Mu padaku


Baca topik penting ini :

Comments

Popular posts from this blog

Wali Malamatiyyah

Bait Syair Yang Terukir Di Gembok Makam Rasulullah SAW

Pemimpin Cerminan dari Rakyatnya