Hukum Menyebut Allah Dengan Sebutan Gusti Allah

-
Baca juga:

Ada sebuah meme di media sosial yang mempermasalahkan dan melarang memanggil Allah dengan sebutan "Gusti Allah". Karena menurut mereka gusti adalah arti dari kata "sayid" yaitu seorang yang utama dan berkedudukan tinggi. Sehingga kata gusti (sayid) hanya layak disematkan kepada manusia, bukan kepada Allah. Apalagi menurut mereka penyebutan kata gusti (sayid) untuk Allah tidak berdasarkan dalil. Benarkah demikian..? Ini jawabannya: Ternyata ada Hadits yang gamblang menyatakan bahwa Allah adalah sayid (gusti/junjungan) yang sebenarnya. Dalam sebuah Hadits diterangkan: 
 عن عَبْدِ اللهِ بْنِ الشِّخِّيرِ قال: انطلقتُ في وفدِ بني عامرٍ إلى رسولِ الله صلى الله عليه وسلم ، فقلنا: أنتَ سيّدُنا. فقال: ( السَّيدُ الله ). 
 Dari Abdullah bin Asy-Syikhir ia berkata: "Saya pernah ikut dalam rombongan Bani 'Amir yang sowan kepada Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam Lalu kami berkata: "Engkau adalah sayyid (gusti) kami." Lantas Nabi menjawab: "Sayyid (gusti) yang sebenarnya adalah Allah." Hadits diatas juga dishahihkan oleh muhadits wah4b1 sendiri yaitu Albani. 

 رواه الإمام أحمد في "مسنده" (16307)، والبخاري في "الأدب المفرد" (211)، وأبو داود في "سننه" (4806) ، وقال ابن مفلح في "الآداب الشرعية" (3/ 464): " إسناده جَيِّد" ، وقال الحافظ في "الفتح" (5/179): " رجاله ثقات وقد صحَّحه غير واحد" ، وصحَّحه صاحب "عون المعبود" (4/ 402)
، وصحَّحه الشيخ الألبانيُّ في "صحيح الجامع" (3594). 
 
Dan Ibnu Abbas memberi tafsiran ayat Allahus shomad dengan sayid (gusti) yang sempurna kedudukannya: 

 قَالَ عَليّ بن أبي طَلْحَة عَن ابْن عَبَّاس فِي تَفْسِير قَول الله (الصَّمد) قَالَ: السَّيِّد الَّذِي كمل سؤدده "تحفة المودود " (ص: 126) 
 Dan sayid itu apabila dimutlakkan kapada Allah maka bermakna raja, maula dan tuhan.

 " فإن السيد إذا أطلق عليه تعالى فهو بمعنى : المالك ، والمولى ، والرب". "بدائع الفوائد" (3/1176). 

 Jadi memanggil Allah dengan kata "gusti" adalah boleh dan bahkan syar'i.

 Wallahu A'lam.

Baca juga :

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wali Malamatiyyah

-
Image
Baca juga: Larangan Menceritakan Dosa Diri Sendiri • Berjumpa Arwah Orang Yang telah Mati • Allah Diantara Kepentingan  • Doa Kehancuran Yang Paling Sering Di Panjatkan Malamatiyah secara bahasa artinya sesuatu yang bersifat caci maki atau dicaci maki. Dalam Tashawwuf, Malamatiyah adalah perilaku shufi yang menyembunyikan kebaikannya dan yang tampak di mata awam adalah keburukannya sehingga menjadikan ia selalu menjadi sasaran celaan dan cemoohan orang lain. Para Malamatiyah ini lebih suka dicela dari pada dipuji dan lebih suka dihina dari pada dibela. Tujuannya adalah agar bisa mengukuhkan keikhlasannya dalam hati dan terhindar dari hubbul jah (cinta pangkat kehormatan) dan takabbur (kesombongan). Sayid Muhammad bin Abdul Karim al Kasnazan al Husaini (Mursyid Thariqah Qadiriyah dari Iraq, lahir 1358 H/1938 M, beliau sekarang masih aktif) menjelaskan : الْمَلاَمَتِيَّةُ ، وَهُمُ الَّذِيْنَ لَمْ يُظْهَرْ لِمَا فِي بَوَاطِنِهِمْ أَثَرٌ عَلَى ظَوَاهِرِهِمْ. (موسوعة الكسنزان فيما اصطلح علي...
Read more

Bait Syair Yang Terukir Di Gembok Makam Rasulullah SAW

-
Image
Baca topik penting ini: • Pahala terus mengalir setelah kematian  • Rahasia Dahsyatnya Shalat Dhuha Bagian 2 • Prilaku Durhaka Istri Pada Suami Setiap kali saya berziarah kemakam Rasulullah SAW ada sesuatu yang menarik perhatian saya dan membuat saya penasaran yaitu sesuatu yang selama ini luput dari perhatian. Sebuah kalimat berbahasa Arab tertulis di sebuah gembok pintu makam Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Pintu ini berada di timur Makam, tepatnya berada di bagian rumahnya Sayyidah Fathimah Radhiyallahu ‘Anha, sehingga pintu ini juga dinamakan Pintu Sayyidah Fathimah Radhiyallahu ‘Anha. Coba perhatikan dengan seksama gambar foto tersebut. Tampak pintu makam Nabi dikunci dengan sebuah gembok yang bertuliskan kaligrafi Arab. Tahukah Anda tulisan kaligrafi apa yang terdapat pada gembok makam Rasulullah SAW tersebut? Subhanallah, Tulisan kaligrafi tersebut ternyata penggalan syair Qosidah Maulid Burdah buah karya Imam al-Bushairi Rahimahullah yang selama ini dianggap salah satu biang...
Read more

Pemimpin Cerminan dari Rakyatnya

-
Image
Baca juga : • Misteri Kehidupan • Khanis Jin Lokal Nusantara  • Moralitas Ulama Kadang kita sebagai rakyat jelata selalu menyalahkan Si pemimpin. Pemimpin jadi tumpahan kesalahan atas kerusakan yang di mana-mana terjadi. Pemimpin yang jadi biang kesalahan atas korupsi di berbagai jajaran. Semua gara-gara Si pemimpin. Kenapa setiap orang tidak mengintrospeksi diri sebelum menyalahkan penguasa. Yang patut dipahami, pemimpin adalah sebenarnya cerminan dari rakyatnya. Ibnu Qayyim Al Jauziyah mengatakan, وتأمل حكمته تعالى في ان جعل ملوك العباد وأمراءهم وولاتهم من جنس اعمالهم بل كأن أعمالهم ظهرت في صور ولاتهم وملوكهم فإن ساتقاموا استقامت ملوكهم وإن عدلوا عدلت عليهم وإن جاروا جارت ملوكهم وولاتهم وإن ظهر فيهم المكر والخديعة فولاتهم كذلك وإن منعوا حقوق الله لديهم وبخلوا بها منعت ملوكهم وولاتهم ما لهم عندهم من الحق ونحلوا بها عليهم وإن اخذوا ممن يستضعفونه مالا يستحقونه في معاملتهم اخذت منهم الملوك مالا يستحقونه وضربت عليهم المكوس والوظائف وكلما يستخرجونه من الضعيف يستخرجه الملوك منهم بالقوة فعما...
Read more